Sumber Gambar : Sekretariat Kabinet Republik Indonesia
Penulis : Falih Rahmat Ramadhan
Staf Departemen Kominfo KSE UIN Jakarta
Pada
21 Maret 2023 selalu diperingati sebagai Hari Hutan Internasional (HHI)
agar menjadi sarana bagi semua pihak untuk mencintai dan menjaga hutan.
Hutan berfungsi sebagai filter alami, menyediakan udara dan air bersih,
dan mereka adalah surga keanekaragaman hayati. Membantu mengatur iklim
kita dengan mempengaruhi pola curah hujan, mendinginkan daerah perkotaan
dan menyerap sepertiga dari emisi gas rumah kaca. Hutan menjadi sumber
mata pencaharian bagi banyak komunitas dan masyarakat adat, serta sumber
dari obat-obatan, makanan, sekaligus tempat perlindungan.
Hal
yang bisa diterapkan untuk memperingati hari besar tersebut dengan
menanam tanaman. Tanaman yang bisa dipilih bisa berbagai macam
tergantung dari tujuan hutannya itu sendiri. Salah satunya dengan
menanam hutan mangrove yang sangat bermanfaat bagi daerah pesisir
pantai. Manfaat hutan mangrove diantaranya mengurangi energi gelombang,
melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, memperbaiki
lingkungan pesisir, hingga memperbaiki habitat di daerah pantai.
Penanaman hutan mangrove dipilih juga sebagai rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Provinsi Bali (16/11/2022). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 20 negara perekonomian terbesar di dunia. Menurut jokowi, hal ini dilakukan sebagai wujud konkret yang dilakukan oleh pemilik hutan mangrove terluas di dunia yaitu 3,3 juta hektare, Indonesia berkeinginan untuk berkontribusi terhadap perubahan iklim.
“Ini sekali lagi adalah wujud konkret Indonesia dalam perubahan iklim. Oleh sebab itu, tadi saya sampaikan Indonesia mengajak negara anggota G20 untuk berkolaborasi, bekerja sama dalam sebuah aksi nyata untuk pembangunan hijau, pembangunan ekonomi hijau yang inklusif,” ujar Presiden Indonesia.
 | ||
| Sumber Gambar : Laras post Online |
Para pemimpin G20 turut mengapresiasi terkait yang sudah dilakukan oleh Indonesia dalam transisi energi hijau dan mengatasi perubahan iklim. Nantinya akan terdapat target hutan mangrove serupa di 33 lokasi berbeda pada tahun 2023.
Adanya hari peringatan ini menjadi kesempatan untuk semua pihak untuk ikut menyebarkan nilai penting menjaga serta mencintai hutan. Gerakan penanaman pohon kembali serta pelestarian hutan perlu dihidupkan terus menerus di seluruh lapisan masyarakat. Bahkan sederhananya, kegiatan menanam atau penghijauan ini bisa dilakukan dari rumah masing-masing warga.
Kami berharap semangat memperingati Hari Hutan Internasional (HHI) bersama-sama. Dan mari kita bersama-sama membangkitkan kembali semangat menjaga, merawat, dan mencintai hutan dengan berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan atau program investasi kehutanan.
Departemen KOMINFO
Kabinet Sejua
Sharing, Networking, and Developing
📷 IG & Twitter @kseuinjkt
🐣 Tiktok @kseuin_jkt
🔎 LinkedIn & Youtube KSE UIN Jakarta
🌐 Web kseuinjkt.or.id
✉ Email beasiswakse@uinjkt.ac.id
Posting Komentar