Berpuasalah Seperti Ulat, Jangan Seperti Puasanya Ular

Kewajiban puasa sesungguhnya tidak hanya  kepada manusia saja. Beberapa jenis hewan melakukan puasa sebelum mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Banyak contoh, misalnya puasanya induk ayam yang mengeram sehingga mengubah telur menjadi makhluk baru yang berbeda bentuk yang disebut anak ayam.
Di antara sekian banyak puasa hewan yang dapat kita ambil pelajaran agar puasa kita mencapai derajat takwa, ialah perbandingan antara
puasanya ULAR dan puasanya ULAT.

🐍 PUASA ULAR
Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan adalah harus mengganti kulitnya secara berkala.
Tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama. Ia harus BERPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu. Setelah PUASANYA TUNAI, kulit luar terlepas dan muncullah kulit baru.
Namun setelah berganti kulit :
1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
2. NAMA ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yakni ULAR.
3. MAKANAN ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
4. CARA BERGERAK sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
5. TABIAT dan SIFAT sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA. Tetap menakutkan

Sama sekali tidak ada perbedaan Dan perubahan menuju ke arah yang lebih baik
Sementara
🐛 PUASA ULAT
Ulat termasuk hewan paling rakus. Karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan dedaunan Hingga tak jarang pohon sampai kering kerontang, daun nya habis di makan ulat, buahnya busuk di makan ulat.
 Tapi begitu ia berpuasa. Puasa yang benar-benar dipersiapkan untuk mengubah kualitas hidupnya.
 Karenanya ia asingkan diri, badannya dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon sehingga tak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya.

Setelah berminggu-minggu puasa, maka keluarlah dari kokon seekor makhluk baru yang sangat indah bernama KUPU-KUPU. 🦋

Hikmahnya:
1. WAJAH ulat sesudah puasa berubah INDAH MEMPESONA, warna warni menjadi kupu kupu
2. NAMA ulat sesudah puasa berubah menjadi KUPU-KUPU
3. MAKANAN ulat sesudah puasa berubah MENGISAP MADU
4. CARA BERGERAK ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah TERBANG di langit nan lapang.
5. TABIAT dan SIFAT berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam pemakan daun, buah Hingga pohon mati. Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu PENYERBUKAN BUNGA.

Hikmah :
Mungkin sebelum puasa kita adalah pribadi yang malas di moment puasa kita belajar disiplin
Sebelum puasa kita masih ada hasrat dunia setelah puasa kita jadi lebih taqwa
Sebelum puasa kita takut persaingan di moment puasa kita berlomba lomba dalam kebaikan
Sebelum puasa kita orang yang sulit di ingatkan di moment puasa kita belajar taat pada arahan
Sebelum puasa kita jadi orang yang ceroboh saat puasa kita belajar lebih bertanggung jawab
Sebelum puasa kita orang yang acuh tak acuh saat puasa kita belajar lebih peka
Semoga Ramadhan Dan puasa benar benar mampu membakar kepribadian buruk kita. Karna esensi Manusia Bukan hanya fisik nya Tapi adalah hati, cara berpikir, perilaku, Dan kepribadian nya

Jadilah sebaik baik Manusia, sebagaimana rasul berpesan

khairunnas anfauhum linnas
 (sebaik-baik manusia ialah yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lain nya)


Jery Saputra

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama