PERANAN BATIK SEBAGAI WARISAN BUDAYA DUNIA DI ERA GLOBALISASI

 

  Penulis : Rahmah Maula ‘Azhimah

  Sekretaris Departemen Rumah Bahagia Paguyuban KSE UIN Jakarta

 

    Batik tergolong ke dalam salah satu warisan budaya bangsa Indonesia. Batik mewakili salah satu ciri khas budaya nasional dan seiring dengan berjalannya waktu budaya batik mulai mendapatkan perhatian dari masyarakat lokal. Namun perlu diketahui bahwa pada kenyataannya, keindahan budaya batik tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal melainkan juga masyarakat internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan tercatatnya batik secara resmi sebagai salah satu warisan budaya oleh UNESCO pada tanggal 30 September 2009. Sebagai langkah lanjut, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai hari batik nasional.

    Ditetapkan dan diperingatinya hari batik secara nasional setiap tahunnya menandakan bahwa diperlukannya suatu usaha untuk tetap menjaga eksistensi batik agar tetap terjaga kelestariannya. Seiring dengan berjalannya waktu, globalisasi menyebabkan batas – batas antar negara menjadi lebih longgar. Sehingga, pertukaran budaya antar suatu negara dengan negara lainnya terjadi tanpa kita sadari. Misalnya, tren berpakaian ala “perempuan kue, perempuan mamba, dan perempuan bumi”  yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.  

    Pada era globalisasi dan digital seperti sekarang, sudah seharusnya kita sebagai masyarakat dan generasi muda memanfaatkan media informasi sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan warisan budaya, salah satunya batik, kepada masyarakat lokal maupun internasional. Salah satu tren positif yang muncul di kalangan anak muda misalnya, gerakan berkain bersama yang digagas oleh para penggiat fashion untuk menghadirkan kebanggaan tersendiri dalam menggunakan pakaian batik. Tren tersebut tidak hanya diikuti oleh generasi muda Indonesia yang berada di dalam negeri melainkan mula generasi muda Indonesia yang berada di luar negeri. Gerakan berkain bersama ini merupakan suatu upaya positif yang dapat memperkuat peran batik sebagai warisan budaya dunia di era globalisasi.

 

 

Sumber Gambar : jakbarekspres.com

    Tidak hanya melalui gerakan berkain bersama, diperlukan suatu gerakan dan tahapan yang konsisten guna menjaga eksistensi batik sebagai warisan budaya dunia di era globalisasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan dalam menjaga eksistensi batik sebagai warisan budaya dunia di era globalisasi, Pertama melakukan inovasi. Sebagai generasi muda, kita hraus peka terhadap perubahan dan berbagai inovasi yang ada. Dengan begitu kita dapat menentukan serta menyesuaikan batik sebagai warisan dengan berbagai tren fashion yang ada. Misalnya, mengadopsi motif batik ke dalam salah satu jenis model pakaian seperti gaun dan outer. Selain menjaga eksistensi melakukan inovasi juga dapat meningkatkan minat bagi generasi muda agar tetap melestarikan batik sebagai budaya bangsa dengan cara yang lebih modern.

    Kedua, mengubah mindset. Pikiran merupakan kunci dari keberhasilan. Dengan demikian guna meraih keberhasilan dalam melestarikan batik generasi muda harus menghilangkan pola – pola pemikiran lama seperti ‘batik hanya cocok digunakan untuk acara resmi’ atau ‘batik itu kuno’. Dengan menghilangkan pemikiran – pemikiran negatif tersebut akan timbul rasa kebanggan tersendiri bagi generasi muda untuk tetap melestarikan batik dengan cara – cara sederhana misalnya menjadikan fashion batik sebagai salah satu sebuah kebutuhan demi menjaga warisan bangsa.

    Terakhir, penanaman rasa cinta batik pada anak-anak penanaman rasa cinta batik pada anak-anak merupakan suatu hal yang penting guna menumbuhkan rasa bangga dan kepemilikan tentang budaya batik pada anak-anak sejak dini kecil sangat penting. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu identitas positif yang dapat menyaring masuknya budaya-budaya asing yang dapat mengikis budaya Indonesia. Sehingga generasi muda, terutama anak – anak senantiasa memiliki rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia, terutama pada batik.

Departemen Rumah Bahagia

Kabinet Sejua

Sharing, Networking, and Developing

📷 IG & Twitter @kseuinjkt

🐣 Tiktok @kseuin_jkt

🔎 LinkedIn & Youtube KSE UIN Jakarta

🌐 Web kseuinjkt.or.id

✉ Email beasiswakse@uinjkt.ac.id