Ramadhan
sering kali terdengar dalam telinga kita khususnya para penganut agama muslim,
mungkin untuk sebagian orang yang mendengar kata Ramadhan maka dibenak pikiran mereka adalah
puasa....ya puasa.... mulailah dari dua kata itu terbesit dipikaran yaitu
merupakan kata yang ada dalam agama islam yang berpedoman kitab Al-Qur’an sebagai
pedoman hidup bagi penganutnya. dan Indonesia adalah salah satu penduduk muslim
terbesar didunia. Berbicara soal ramadhan apa sih itu esensi
dari ramdhan atau puasa itu?? Apakah itu hanyalah puasa saja yang tugasnya
hanya menahan lapar dan haus? Bukan
sob..karena onta juga bisa nahan makan dan haus ..hehe
karena
menahan lapar dan haus itu adalah sisi menahan nafsu, sedangkan disisi lain ada
yang lebih penting yaitu sisi amalan
dalam perbuatan baik karena bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, jadi
kalau menahan makan dan minum saja sepertinya keberkahan sobat kurang afdol
alias kurang banyak sob.. selama kita bisa melakukan yang terbaik kenapa tidak
gitu loh..hehe.
karena
bulan ramadhan sering di juluki bulan yang penuh keberkahan atau bulan yang
memliki keistimewaan dari bulan lainnya, sesuai dengan perkataan dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
إِذَا
كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ
الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ
وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِى
مُنَادٍ يَا بَاغِىَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِىَ الشَّرِّ أَقْصِرْ
وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Pada malam
pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dan jin-jin yang jahat dibelenggu,
pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pun pintu yang terbuka dan
pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satu pun pintu yang tertutup, ketika itu
ada yang menyeru: “Wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada
ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan/maksiat berhentilah”. Allah
memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan
Ramadhan”.(HR Tirmidzi-Ibnu Majah)
Dari
hadist tersebut dijelaskan pintu – pintu surga terbuka dan yang mengharapkan
kebaikan bersegeralah(kepada ketaatan) maka marilah persiapkan diri kita dan
bersegeralah kelola iman untuk segera
bangkit meraih pundi-pundi keberkahan. Berikut keberkahan pada bulan ramadhan:
1. Penyebab
terampuninya dosa-dosa dan terhapusnya berbagai kesalahan ketika melakukan dan
mengharapkan pahala. Seperti hadits yang terdapat dalam ash-Shahihain dari Abu
Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu
‘alaihi
wa sallam beliau bersabda :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah Subhanahu wa Ta’ala), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” [HR Bukhari]
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah Subhanahu wa Ta’ala), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” [HR Bukhari]
2. Malam
lailatul qadar
Keberkahan bulan
ramadhan adalah dengan hadirnya malam lailatul qadar, yaitu salah satu malam
pada malam-malam terakhir, pada malam 10 hari terakhir di bulan Ramadhan saat
diturunkannya Al Qur’anul Karim, dan diturunkannya alquran merupakan bukti
nyata atas kemulian alquran. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ
فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ
الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3)
”Sesungguhnya Kami
telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan
tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).
3.
Salah satu waktu dikabulkannya doa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ
لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ
مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya
Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan
Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.
Dengan berbagai keberkahan pada bulan Ramadhan di atas, maka sangat disayangkan apabila pada bulan Ramadhan ini kita menyiakan kesempatan dan peluang yang sangat besar sekali dan berlalu dan terlewati begitu saja tanpa tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih. Semoga ramadhan tahun ini akan lebih baik dalam hal amalan ibadah daripdaga tahun-tahun yang sebelumnya.
Faqi Syadid
Divisi Media, Komunikasi, dan Informasi
Posting Komentar