Gerakan BISMA Paguyuban KSE UIN Jakarta untuk Warga Terdampak Pandemi COVID-19 di Lapak Pemulung Ciputat

 

Pembagian Donasi untuk Warga di Lapak Pemulung Ciputat


Ciputat, Minggu (10/1) -- Pagi cerah menyelimuti pemukiman padat tanah Ciputat, pepohonan hijau menari tersipuh sejuknya angin
, matahari bersahabat pada sebuah asah pengabdian yang mendukung Paguyuban KSE UIN Jakarta dalam menyelenggarakan Program Berbagi Bersama yang disingkat dengan "BISMA". BISMA merupakan program kerja kolaborasi yang digagas oleh Divisi Pengabdian Masyarakat dan Divisi Advokasi Paguyuban KSE UIN Jakarta (2020-2021). Gerakan ini berlangsung selama 4 bulan lamanya, dimulai pada bulan Oktober hingga desember yang merupakan waktu dimana panitia untuk membuka dan menerima donasi dari partisipan, dan bulan januari merupakan pelaksanaan program di lokasi. Gerakan BISMA ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih sosial kepada masyarakat terdampak COVID-19.

COVID-19 menyebabkan pandemi yang berlangsung hingga awal tahun 2021. Hal tersebut masih menjadi faktor menurunnya kondisi perekonomian masyarakat kala ini. Gerakan BISMA diselenggarakan pada salah satu Lapak Pemulung di daerah Tangerang Selatan, tepatnya di Lapak Pemulung Ciputat. Lapak Pemulung Ciputat terletak di Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Daerah tersebut memiliki 104 KK dan mayoritas berprofesi sebagai pemulung, meski beberapa dari mereka juga ada yang membuka usaha warung di sekitaran Lapak Pemulung tersebut.

Saat briefing sebelum dilaksanakan pembagian sembako


Warga Lapak Pemulung Ciputat sangat membutuhkan bantuan sosial (bansos) baik dari pemerintah maupun komunitas sosial lainnya. Sebab, penghasilan yang mereka dapatkan tentu masih belum mencukupi kebutuhan sehari-hari, terlebih di era pandemi saat ini. Banyak dari mereka yang mengeluhkan kondisi pandemi yang tak kunjung usai. Tidak hanya menurunnya perekonomian, tetapi pendidikan pun juga sulit dijangkau oleh orang tua dari anak-anak disana. Ya, kondisi pandemi mengharuskan pendidikan dilaksanakan secara daring (online), hal itu memberikan kesulitan bagi setiap orang tua di Lapak Pemulung Ciputat.

Salah satu anggota Paguyuban KSE UIN Jakarta mengajak ngobrol dengan anak dari salah satu kepala keluarga di daerah lapak pemulung.

Melihat kondisi tersebut, Paguyuban KSE UIN Jakarta hadir dengan menyelenggarakan Gerakan BISMA (Berbagi Bersama) yang mendonasikan sembako sebanyak 104 paket kepada setiap KK di Lapak Pemulung Ciputat. Terlihat masyarakat sangat bahagia dan antusias mendapatkan bantuan sosial dari terselenggaranya Program BISMA ini. Sama halnya dengan Bapak Gareng yang merupakan koordinator Lapak Pemulung Ciputat yang merasa sangat senang kehadiran kami serta membantu masyarakat disana. "Saya mengucapkan banyak terima kasih sama adek-adek mahasiswa yang sudah berkenan datang dan membantu warga disini" ucapnya.

Proses pembagian sembako dari Paguyuban KSE UIN Jakarta kepada warga sekitar lapak pemulung.

Sebagi program pengabdian kepada masyarakat, BISMA juga mengajak pemuda-pemudi Nusantara yang memiliki jiwa sosial tinggi untuk bergabung sebagai Volunteer BISMA. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Malang, hingga Sulawesi. Sejak bergeraknya kegiatan BISMA, Volunteer sangat bersemangat mempublikasikan poster open donation BISMA serta memberikan ide terhadap proses kegiatan BISMA. Ramanda (20), Volunteer BISMA yang juga mahasiswa LP3I Kampus Kramat, Jakarta Pusat menyampaikan senang dapat menjadi bagian dari terlaksananya kegiatan sosial BISMA ini. Volunteer BISMA dibentuk dengan harapan dapat bersamai Paguyuban KSE UIN Jakarta untuk dapat menebar kebaikan dan kebermanfaat bagi sesama.

Panitia maupun Volunteer telah berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan BISMA.

Selain itu, Pengurus Paguyuban KSE UIN Jakarta yang juga sebagai Panitia BISMA turut hadir berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan BISMA yang dibuka oleh Najwa Millati (21) selaku Ketua Pelaksana BISMA. Selain pembagian donasi paket sembako. Kegiatan juga diisi dengan pemberian edukasi kepada anak-anak yang disertai dengan pembagian hadiah agar anak-anak disana semakin semangat untuk belajar. Harap besar gerakan BISMA ini dapat memberikan manfaat dan sedikit meringankan kondisi perekonomian masyarakat di Lapak Pemulung Ciputat. 

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama