Penerapan Metode Pembelajaran yang Tepat dapat Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar Peserta Didik

Sumber Gambar: Pixabay


Belajar merupakan suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari (Djamaluddin & Wardana, 2019). Berdasarkan definisi belajar tersebut, maka dapat didefinisikan bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku individu setelah melakukan aktivitas belajar. Sanjaya (2010) menyatakan  bahwa hasil belajar tingkah laku sebagai hasil belajar dirumuskan dalam bentuk kemampuan dan kompetensi yang dapat diukur atau dapat ditampilkan melalui Performance Siswa (Afandi, Evi, 2009). Hasil belajar ini merupakan tujuan dari pembelajaran. Pembelajaran adalah istilah yang erat hubungannya dengan pendidikan dan umumnya dikenal oleh masyarakat. Biasanya, pembelajaran sangat dikaitkan dengan proses pendidikan. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan hasil pembelajaran itu sendiri, maka suatu perencanaan yang baik dan terarah perlu dilakukan. Terdapat beberapa komponen dalam pembelajaran yang perlu direncanakan dan dipersiapkan secara matang guna meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik. Salah satunya adalah metode pembelajaran. M.Sobri Sutikno menyatakan bahwa metode pembelajaran adalah cara-cara untuk menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri peserta didik dalam upaya mencapai tujuan (Fatimah, 2015). Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh pendidik dalam proses pembelajaran di antaranya yaitu metode ceramah, metode diskusi, demonstrasi, resitasi, percobaan, pemecahan masalah atau problem based learning, discovery, inquiri, mind mapping, role play dan sebagainya. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Oleh karena itu, pendidik harus bisa memahami dan memilih metode yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran. Pada masa kini, metode pembelajaran yang diterapkan mestinya adalah metode yang mendukung untuk peserta didik dapat lebih aktif dalam pembelajaran. Beberapa metode untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung giat aktivitas peserta didik yang lebih efektif adalah metode problem based learning, discovery learning dan inquiri.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode problem based learning dapat lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Seperti dalam penelitian yang dilakukan oleh Triono Djonomiarjo pada tahun 2019 menyatakan bahwa kelas yang menggunakan metode pembelajaran PBL lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional (Djonomiarjo, 2020). Selain itu hasil penelitian yang dilakukan oleh Agus Robiyanto pada tahun 2021 menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode problem based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, peningkatan hasil belajar dari yang terendah 5% sampai yang tertinggi 96% dengan rata-rata 43,6% (Rubiyanto, 2021). Selain kedua penelitian sebelumnya, penelitian yang dilakukan oleh Arinda dan Abduh juga menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik (KKM lebih dari atau sama dengan 75) yang artinya terdapat peningkatan terhadap hasil belajar peserta didik setelah melakukan pembelajaran dengan metode problem based learning (Ikhwan et al., 2021).

Selain metode problem based learning, metode discovery learning juga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nabila Yuliana pada tahun 2018 yang menyatakan bahwa penerapan model discovery learning sangat membantu dalam upaya pendidik meningkatkan hasil belajar peserta didik (Yuliana, 2022). Selain itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Syihab dan Naniek yang menunjukkan bahwa penerapan discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik.

Selain  kedua metode di atas, metode inquiri (inkuiri) juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil penelitian Ni Wayan Juniati dan I Wayan Widiana yang diperoleh ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik pada siklus I mencapai rata-rata 70% dan persentase dikategorikan 72,75%. Selanjutnya persentase klasikal hasil belajar sebesar 90% didapatkan dari siklus II. Hal ini mengindikasikan adanya persentase peningkatan hasil dari silkus I dan II yaitu sebesar 20% (Juniati & Widiana, 2017). Dengan demikian maka dapat dinyatakan metode pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Berdasarkan paparan yang ada di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik. Hal ini diharapkan mampu membuat para pendidik memahami urgensi pemilihan metode pembelajaran yang tepat guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.


-------------------

*) Artikel ditulis oleh Imelda Adistia Fanhati dan Engelina Ayu (Departemen Rubah) | dalam program kolaborasi Riset dan Teknologi

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama